Cara Shalat Jenazah Untuk Pria Tuntunan Lengkap

Sholat Jenazah

Cara Shalat Jenazah Untuk Pria Tuntunan Lengkap – Menshalatkan jenazah orang yang sudah meninggal didalam Islam hukumnya adalah fardu khifayah atau dalam artian wajib untuk dilaksanakan. Hal ini harus dilakukan dengan catatan jika jenazah orang yang meninggal tersebut sama sekali belum dishalatkan. Jika sudah ada yang melaksanakannya sebelumnya maka kewajiban tersebut gugur.

Sebagai umat muslim, mengetahui cara shalat jenazah yang baik dan benar tentu sangat penting. Selain diwajibkan, shalat fardu ini dimaksudkan agar jenazah yang nantinya dikebumikan akan mendapat kebaikan di akhirat. Cara melakukan shalat jenazah ini dibagi dua, shalat jenazah untuk pria dan shalat jenazah untuk wanita.

Cara shalat jenazah tentu berbeda dengan shalat fardu 5 waktu yang diketahui pada umumnya yaitu didahului oleh Adzan dan Iqamah. Shalat ini hanya terdiri dari empat takbir dan dilakukan secara berdiri, jadi tidak ada gerakan rukuk, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan tahiyat awal ataupun akhir. Disinilah kami akan memberikan beberapa panduan dalam melakukan shalat jenazah untuk pria.

Berikut panduan lengkap bagaimana cara dan aturan shalat jenazah yang harus dilakukan oleh muslim secara benar:

Syarat Shalat Jenazah

Syarat dalam pelaksanaan tata cara shalat jenazah sudah dijelaskan dan tercantum dalam hadits berikut ini:

Bahwa ketika Sa’d bin Avu Waqash meninggal, Aisyah berkata, “Masuklah ia ke dalam masjid hingga aku bisa menshalatkannya.” Namun mereka tidak menyetujuinya, maka ia pun berkata, “Demi Allah, sungguh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam telah menshalatkan jenazah dua orang putra Baidla di dalam masjid, yaitu Suhail dan saudaranya. “Muslim berkata, “Suhail bin Da’d adalah Ibnul Baidla, dan ibunya adalah Baidla”. (HR Muslim)

Inilah beberapa syarat dalam melaksanakan shalat jenazah yang perlu diperhatikan dengan baik dan benar:

  • Imam dan Makmum wajib membersihkan diri dari hadas dan najis
  • Imam dan Makmum wajib untuk menutup aurat
  • Jenazah harus selesai dimandikan dan ditutup dengan kain kafan sebelum dishalatkan

Rukun Sholat Jenazah

Setelah mengetahui syarat sholat jenazah, anda perlu mengetahui rukun sholat jenazah sebelum melaksanakannya. Inilah beberapa rukun shalat jenazah yang harus umat muslim ketahui:

  • Niat
  • Posisi berdiri imam sejajar dengan kepala jenazah
  • Adanya empat takbir
  • Dilakukan berdiri tanpa rukuk, sujud, dan duduk
  • Berdiri bagi yang mampu
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua
  • Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga
  • Salam dengan posisi berdiri

Baca Juga: Panduan Bacaan Dzikir Lengkap Setelah Shalat

Tata Cara Sholat Jenazah

Setelah rukun sholat jenazah anda pahami maka berikut tata cara shalat jenazah yang harus anda lakukan secara berurutan:

  • Takbir Pertama : Membaca Niat dan Surat Al-Fatihah

Seperti yang dijelaskan jika sholat jenazah dilakukan empat takbir dan pada takbir pertama sholat jenazah dilakukan dengan membaca niat dan surah Al-Fatihah. Seperti yang sudah dijelaskan pada rukun sholat jenazah untuk melakukan sholat jenazah harus diawali dengan membaca niat. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca takbiratul ihram dan surah Al-Fatihah.

Berikut niat yang harus dibaca dalam sholat jenazah untuk pria:

أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ

  • Takbir Kedua : Membaca Shalawat Nabi

Kemudian pada takbir kedua, cara shalat jenazah dilanjutkan dengan membaca shalawat Nabi sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd.

  • Takbir Ketiga : Berdoa Untuk Jenazah

Pada takbir ketiga, sholat jenazah dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَمِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.

  • Takbir Keempat : Membaca Doa Untuk Jenazah dan Keluarga yang Ditinggalkan

Pada takbir keempat dalam cara shalat jenazah dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah dan keluarga yang ditinggalkan sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu

  • Salam

Kemudian langkah yang harus dilakukan setelah membaca takbir keempat atau yang terakhir adalah mengucapkan salam kekanan dan kekiri seperti salam pada shalat fardu 5 waktu.

Demikianlah tuntunan lengkap sholat jenazah untuk pria yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan lebih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top